Kenali Tanda dan Gejala Virus Corona/COVID-19 dari Hari ke Hari

Baca Juga

GEJALA CORONA COVID-19 DARI HARI KE HARI

Sebelum lanjut, harap perhatikan bahwa penjelasan ini hanyalah gambaran umum untuk melakukan pengecekan mandiri awal saja dan gejala ini bisa berbeda bagi setiap orang.

Jika merasa sakit, Anda harus segera berkonsultasi dengan praktisi medis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan COVID-19 yang tepat.

Gejala umum hari ke hari ini disimpulkan berdasarkan hasil penelitian terhadap 138 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan dan studi lain yang melibatkan 135 pasien dari Rumah Sakit Jinyintan dan 56 pasien dari Rumah Sakit Pulmonary Wuhan.

Gejala-gejala tersebut terbagi menjadi:

(Baca Juga : Apa Itu Virus Corona - Elizabeth Cox)

HARI ke-1 hingga HARI ke-2

Gejala awalnya mirip dengan pilek biasa disertai dengan sakit tenggorokan ringan dan tidak mengalami demam atau merasa lelah. Pasien tetap bisa mengkonsumsi makanan dan minuman seperti biasa.

HARI ke-3

Tenggorokan pasien mulai terasa sakit. Suhu tubuh bisa mencapai sekitar 36,5 ° celsius. Meskipun jarang terjadi, gejala lain seperti mual ringan, muntah atau diare ringan dapat terjadi.

HARI ke-4

Sakit tenggorokan terasa lebih parah. Gejala lain seperti lemas dan nyeri sendi mulai muncul. Suhu tubuh pasien bisa mencapaibantara 36,5 ° sampai 37 ° celsius.

HARI ke-5 hingga HARI ke-6

Demam ringan mulai terjadi. Suhu tubuh pasien berada di atas 37,2 ° celsius. Gejala kedua yang paling umum terjadi seperti batuk kering, juga muncul. Dispnea atau kesulitan bernapas juga dapat terjadi. Sebagian besar pasien pada tahap ini mudah lelah. Gejala lainnya tetap sama. 

Keempat gejala ini adalah sekian dari lima indikasi utama COVID-19 menurut laporan akhir dari wabah awal yang diteliti oleh misi gabungan Cina dan WHO.

HARI ke-7

Pasien yang belum merasa pulih pada hari ke 7 mengalami batuk parah dan sesak napas. Demam bisa bisa mencapai 38 ° celsius. Pasien dapat mengalami sakit kepala dan nyeri otot atau diare semakin memburuk bila ada.

Banyak pasien yang mulai dirawat di rumah sakit pada tahap ini.

HARI ke-8 hingga HARI ke-9

Pada hari ke-8, gejala ini cenderung memburuk bagi pasien yang memiliki penyakit lain secara bersamaan. Napas pendek yang parah menjadi lebih sering. Suhu tubuh bisa mencapai di atas 38 °C.

Salah satu studi menyebutkan, hari ke-9 adalah waktu rata-rata dimana Sepsis mulai mempengaruhi 40% pasien.

(Baca Juga : Usir Rasa Bosan, 10 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Selama Karantina Mandiri)

HARI ke-10 hingga HARI ke-11

Dokter mulai melakukan tes pencitraan seperti rontgen dada untuk melihat kondisi gangguan pernapasan pada pasien. Pasien kehilangan nafsu makan dan mungkin merasakan sakit perut. Kondisi ini juga mengharuskan pasien dirawat di ICU.

HARI ke-12 hingga HARI ke-14

Bagi pasien yang selamat, gejalanya dapat menurun pada tahap ini. Demam cenderung menurun dan sesak nafas mungkin mulai berhenti pada hari ke-13. Tetapi beberapa pasien mungkin masih terkena batuk ringan bahkan setelah keluar dari rumah sakit.

HARI ke-15 hingga HARI ke-16

Hari ke-15 adalah kondisi yang berat bagi pasien minoritas lainnya. Pasien yang rentan harus bersiap untuk kemungkinan gagal jantung akut atau cedera ginjal.

HARI ke-17 hingga HARI ke-19

Kasus kematian akibat COVID-19 terjadi sekitar hari ke-18. Sebelum itu,pasien yang rentan dapat mengalami infeksi sekunder yang disebabkan oleh patogen baru di saluran pernapasan bagian bawah. Kondisi parah ini kemudian dapat menyebabkan pembekuan darah dan iskemia.

HARI ke-20 hingga HARI ke-22

Pasien yang bertahan hidup pulih sepenuhnya dan dipulangkan dari rumah sakit.

Yah kira-kira begitulah, semoga bermanfaat.

Stay Safe And Healthy!

 

#StayAtHome